KelemahanPick up single ialah tidak bisa di hantam gain yang over, dalam kata lain jika pick up gitar agan-agan sekalian berjenis single coil maka jangan gunakan efek-efek yang high gain atau jangan setting drive atau distorsi efek terlampau besar, kalaupun ada yang pakai pick up single dan memakai efek high gain aman-aman saja itu ada beberapa faktor lain yang mendukung seperti susunan rack Namunkelebihan dari stompbox adalah direct-cut-bypass signal yang memberikan hasil suara maksimal yang keluar dari gitar ke amplifier. Begitu juga kebutuhan pedal antara musisi satu dengan yang lain berbeda. Jadi setting pedalmu dengan bijak, ringkas, dan sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut urutan yang umumnya biasa digunakan: Itusemua tercermin sesuai namanya - ini adalah sebuah unit Multi-Efek dan sebuah pedal Switcher, dengan 3 loop untuk mengintegrasikan stompbox wajib Anda. MS-3 berisi 112 efek built-in termasuk delay, reverb, efek modulasi/pitch, overdrive, distorsi, dan masih banyak lagi (dan sebuah tuner!). Tentunyauntuk bisa menghasilkan sound-sound yang ada di efek digital dibutuhkan beberapa efek. Nah, pada kesempatan kali ini saua pengen ngebahas tentang susunan dasar efek stompbox supaya bisa memenuhi kebutuhan kita saat bermain musik. Khususnya bagi kamu yang suka bereksplorasi pada sound gitar kamu. Semoga bermanfaat Saatkita setup efek stombox, terkadang kita bingung bagaimana mengurutkan pedal delay, distorsi, wah, equalizer, chorus, flanger, tremolo, compressor, sustainer, dan booster, ketika kita tidak tahu apa fungsi dasar dari setiap stombox itu sendiri, rangkaian yang kita buat ketika tidak tepat, malah membuat suara gitar menjadi tidak maksimal. Laluyang tidak kalah penting adalah Daisy Chains atau kabel konektor penghubung setiap efek stompbox kamu KLovers. Pastikan kamu memilih kabel dengan kualitas yang baik seperti milik Planet Waves misalnya. Hal ini berfungsi untuk menghantarkan sinyal dengan baik tanpa putus sampai ke output. Contohnyapada gitar elektrik yang terdapat dua atau lebih spull yang dihubungkan secara paralel. Kemudian output DC pada adaptor efek gitar stompbox yang dihubungkan secara paralel. Jika dalam box speaker terdapat lebih dari satu speaker, maka penyambungan keduanya tentu secara paralel. Selainitu, ada delapan opsi penundaan, ditambah reverb ruang, pegas, dan hall, sementara empat opsi keluaran juga memungkinkan Anda mencocokkan apa yang StompLab terhubung ke: headphone atau input saluran lain, ditambah jenis amp yang berbeda - nominal AC30, Fender combo atau tumpukan Marshall penuh. Gunakankabel jack jumper yang mono atau yang hanya memiliki satu gelang hitam pada masing-masing ujung jacknya, karena semua efek stompbox memiliki rangkaian dengan sistem mono. Selain jack jumper, tentu sobat juga harus menyediakan dua kabel jack panjang untuk sambungan gitar ke efek dan dari output efek ke ampli. Susunanmakalah yang baik akan membuat pembaca makalah tersebut mudah untuk memahami materi. Contoh makalah dengan susunan dan format yang baik dan benar bisa anda dapatkan di sini sebagai referensi untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah yang layak untuk dibaca oleh publik baik dalam konteks yang luas maupun hanya terbatas. Contoh Makalah Yang Ada Kajian 1EMK8c. Ketika stompbox overdrive BOSS original, OD-1, pertama kali dirilis pada tahun 1977, itu tampak sangat berbeda dari stompbox lain pada saat itu. Di mana yang lain adalah kotak aluminium persegi sederhana yang disekrup dengan kasar, OD-1 memiliki body metal cast yang mulus. Tidak ada tombol kecil seperti pedal lain untuk diinjak untuk menyalakan atau mematikannya. Sebagian besar permukaan OD-1 adalah stompbox untuk switch. Sebagai pengganti switch klik sederhana yang umum digunakan yang selalu menyebabkan suara KLIK di channel audio ketika ditekan, OD-1 memiliki switch elektronik senyap di bawah pedal yang tidak pernah mengeluarkan suara. Memiliki posisi knob yang lebih rendah dari switch; stompbox lain pada masa itu memiliki knobs yang tinggi – sangat mudah untuk tidak sengaja terinjak dan berubah atau lebih buruk, rusak. Dan terdengar luar biasa! Sampai hari ini, BOSS OD-1 dicari oleh kolektor penggila tone. Siapa sangka setelah 35 tahun, stompbox BOSS masih menggunakan elemen desain yang sama seperti yang dikembangkan saat itu, dan bahkan ditiru oleh begitu banyak pesaing. Mengapa? Seorang pria bijak pernah berkata, “Jika berhasil, jangan memperbaikinya.” Pikirkan tentang hal ini. Produk lain apa yang telah dalam produksi berkelanjutan selama lebih dari 35 tahun, dengan tampilan dan desain industri yang sama, dan tampaknya sama segarnya seperti ketika pertama kali dirilis? Kontribusi Roland US Team Gratis wallpaper BOSS untuk ponsel — pilih dari 10 Ada sepuluh elemen desain original yang umum untuk semua stompbox BOSS. Dari OD-1 ke Power Stack ST-2 atau Loop Station RC-3, mereka mewakili sepuluh alasan kuat mengapa BOSS masih menjadi jajaran stompbox gitar yang menetapkan standar dunia. Mari kita lihat elemen-elemen ini, untuk lebih memahami manfaatnya dan mengapa mereka telah bertahan begitu lama dan bertahan dari sepatu boots musisi. 1. Konstruksi Stompbox Heavy Duty BOSS dikenal akan ketangguhannya. Konstruksi all-metal cast yang tebal dari case ini sangat tahan lama dan memberikan perlindungan yang sangat kuat untuk circuit yang ada di dalamnya. Kami telah melihat mobil melindas mereka, setelah itu mereka masih menyala kami tidak menganjurkan ini, omong-omong, dan pada masa-masa awal, para engineer BOSS menguji mereka dengan secara harfiah melemparkan mereka keluar dari jendela kantor lantai dua. Setiap komponen diuji untuk mampu menahan penggunaan ekstrem. Spesifikasi untuk switch elektronik, misalnya, memastikan bahwa itu harus dapat menahan minimal injakan. BOSS memiliki mesin yang dapat menguji mereka dengan menekan switch ini kali untuk melihat apakah mereka dapat menahan siksaan itu. Ya mereka mampu. Yang membawa kita ke … Bahkan setelah stompbox BOSS dilindas mobil, itu masih berfungsi. < – Tweet ini 2. Garansi Lima Tahun Ini adalah garansi standar terpanjang di antara merk lain. Mengapa? Karena BOSS tahu bahwa mereka percaya pada pengerjaan dan kualitas konstruksi pedal ini; dengan kata lain, pedal stompbox BOSS benar-benar sulit untuk rusak. Pikir-pikir lagi akan pedal yang memiliki garansi pendek. 3. Kompartemen Baterai Akses Cepat Adaptive Distortion DA-2 Sebenarnya ada dua manfaat untuk yang satu ini. Pada awal-awal pedal efek gitar, satu-satunya cara untuk mengganti baterai adalah dengan membuka seluruh stompbox, kita harus cari obeng lalu melepas – jangan sampai kehilangan – sekrup kecil, hal-hal yang ingin Anda lakukan di panggung yang gelap di pertunjukan atau di latihan dan mengekspos seluruh papan circuit untuk menjangkau baterai , yang biasanya menggantung dari kabel di dalamnya. Kompartemen baterai BOSS berada di bawah pedal, yang dilengkapi pegas, jadi ketika Anda membuka bagian depan pedal, akan terbuka otomatis, memperlihatkan baterai. Manfaat lainnya adalah kompartemen baterai benar-benar tertutup dari komponen, jadi jika bocor, itu tidak akan mencemari atau merusak elektronik. 4. Kenop Rendah Untuk saat ini mungkin cukup normal, tetapi 35 tahun yang lalu ketika BOSS adalah yang pertama menyadari bahwa kenop di bawah permukaan stompbox tidak akan terinjak dengan tidak sengaja, yang paling tidak dapat mengubah pengaturan Anda dan untuk beberapa alasan kosmik, selalu berubah ke arah yang buruk, tidak pernah lebih baik dan yang paling parah jika dapat mematahkan kenop. Konsep ini telah diadopsi oleh banyak produsen stompbox, meskipun banyak stompbox butik masih memiliki kenop berdiri tegak di atas stompbox. Ini benar-benar hanya masalah waktu sampai mereka terinjak atau lebih buruk. 5. Bantalan Karet di Atas dan Bawah Seluruh bagian bawah stompbox BOSS adalah permukaan karet besar. Mengapa? Banyak stompbox lain menggunakan kaki karet kecil, atau kadang-kadang tidak ada sama sekali. Bagian bawah karet besar dari stompbox BOSS akan menghambat pedal meluncur di lantai ketika Anda menginjak-injaknya. Ini tampak seperti salah satu konsep sederhana sampai Anda melihat banyak pedal efek gitar lain dan menyadari bahwa itu tidak begitu umum. Tetapi Anda akan menghargainya pada malam Anda menggunakan pedal Anda di panggung kayu yang licin. Pedal butik Anda dapat meluncur menjauh dari Anda saat Anda mencoba menggunakannya, tetapi pedal efek BOSS Anda akan berada tepat di tempat yang Anda inginkan di bawah kaki Anda. Lalu mengapa ada karet juga di atas? Jawaban sederhananya adalah menjaga kaki Anda agar tidak meluncur dari pedal saat Anda menginjaknya. Seluruh permukaan pedal ditutupi dengan bantalan karet, sehingga kaki Anda dapat mengenainya tanpa tergelincir. 6. Switching Elektronik Sunyi BOSS adalah perusahaan stompbox pertama yang menggunakan switching semacam ini. Alih-alih menggunakan switch klik mekanis karena kelemahannya mereka cenderung menyebabkan suara klik keras yang tidak diinginkan dalam sinyal audio dan ringkih pada waktu yang tidakdi harapkan, seperti ketika Anda memainkan solo terbaik Anda, BOSS mengembangkan switch elektronik untuk pedal compact mereka menggunakan komponen FET, yang sangat disukai untuk keandalannya yang tinggi dan operasi bebas suara. Manfaatnya cukup jelas – tidak ada kegagalan switch dan tidak pernah ada noise di line audio. 7. Permukaan Pedal Yang Besar Ketika band sedang mengguncang panggung dan Anda benar-benar terhisap ke permainan Anda, Anda tidak ingin kesulitan menggapai tombol stompbox. Lagi pula, dengan banyaknya stompbox gitar Anda, Anda sering salah target dan menginjak kurang dari setengah cm. Pada stompbox BOSS, sebagian besar permukaan adalah stompbox itu sendiri, sehingga Anda tidak akan melewatkannya. Anda dapat menekannya dari hampir semua sudut, jadi ketika Anda ingin stompbox menyala, itu menyala. 8. LED Dual Purpose LED pada stompbox BOSS memiliki dua fungsi. Yang lebih jelas adalah untuk menunjukkan bahwa stompbox menyala dan bekerja. Fungsi lainnya adalah menunjukkan kondisi baterai. Lebih baik mengetahui kondisi baterai sebelum terlambat daripada nantinya Anda kesulitan sendiri – di atas panggung, sewaktu ketika Anda mengharapkan sound Anda, justru itu tidak menyala. Stompbox BOSS akan selalu memberi tahu Anda sebelum terlambat bahwa Anda harus mengganti baterai. 9. Pedal Kode Warna Yang ini sangat sederhana STOMPBOX BOSS memiliki kode warna, sehingga Anda dapat dengan mudah mengetahui mana yang ingin Anda gunakan. Ada beberapa konsistensi dalam warna ini selama bertahun-tahun. Misalnya, stompbox digital delay BOSS selalu berwarna putih, shifter phaser selalu berwarna hijau, kompresor selalu berwarna biru, dan flanger selalu bernuansa ungu. Ada juga beberapa warna yang tampaknya agak random. Stompbox distorsi, misalnya, mulai dari orange DS-1, DS-2, dan banyak lainnya sampai hitam MT-2, HM-2, dll. lalu merah XT-2, dan beberapa warna lain di antaranya meskipun overdrive cenderung selalu dalam variasi kuning. Coba sebut satu …. Sekali lagi, intinya adalah agar Anda dapat mengetahui mana yang ada di rig Anda. Ini adalah kreasi pertama lainnya dari BOSS yang membuat brand stompbox lain sadar, tetapi masih banyak yang setia dengan warna yang sama, konsep tampilan yang sama. Jika sempat, cobalah pedalboard yang berisi stompbox yang semuanya terlihat sama. Di tengah-tengah pertunjukan, di panggung gelap dengan lampu di wajah Anda, betapa mudahnya untuk mengetahui mana yang anda cari? Tidak semudah dengan stompbox BOSS, pastinya. 10. Sound yang Hebat Tone adalah masalah selera, dan beberapa hal lain juga lebih subjektif, tetapi dengan puluhan juta pedal BOSS di luar sana, banyak yang berada di rig panggung pemain pro top dunia, mungkin aman untuk mengatakan bahwa BOSS stompbox selalu terdengar bagus. < – Tweet ini Demikianlah, sepuluh besar ini. Dari tiga pedal BOSS pertama lebih dari 35 tahun yang lalu dengan desain yang sekarang telah menjadi klasik dan ikonik apakah Anda tahu tiga pedal itu? Cari tahu di Halaman Facebook BOSS untuk mengetahui sampai pedal luar biasa yang ada saat ini, sepuluh elemen design yang telah teruji melewati zaman ini telah membuat pedal BOSS seperti yang dikenal sekarang – pemimpin pasar efek compact yang tak terbantahkan. Ada banyak sekali efek pedal stomp box yang beredar di pasaran sekarang ini, hal ini membuat para gitaris terutama yang masih pemula bingung untuk memilih membeli efek apa, memahami fungsi-fungsinya, dan apa lagi untuk menyusunnya di pedal board. Di tulisan ini saya mencoba mengelompokan efek pedal stompbox berdasarkan fungsinya, tujuannya adalah untuk membantu para pembaca setia gitar plus agar bisa memilih efek yang tepat sesuai dengan kebutuhan permainan masing-masing dan akhirnya memahami bagaimana cara menyusunnya di dalam urutan pedal board. Distortion Effect Overdrive, Crunch, Distortion, Fuzz Untuk mendapatkan efek distorsi yang berbeda dari karakter amplifier, kita bisa menggunakan stompbox effect. Efek ini biasanya terdiri dari parameter gain/drive/distortion/saturation, equalization bass, mid, & treble, dan level/master sama dengan yang ada pada sebuah preamp. Cara settingnya pun sama dengan saat kita mengeset preamp kita. Beberapa efek stompbox ada juga yang digunakan sebagai booster pada sebuah ampli dengan karakter semi distorsi/crunch, sehingga ampli tsb menjadi seolah memiliki tiga buah channel, yaitu channel clean, crunch/semi distorsi, dan lead untuk distorsi penuh. Efek seperti ini biasanya kita sebut dengan pedal overdrive. Pedal overdrive biasanya memiliki tiga buah parameter yaitu, drive/distortion, tone, dan master. Sejarah suara distorsi ini sendiri awalnya adalah suara gitar yang terdengar pecah pada sebuah amplifier dikarenakan beban input volume yang lebih besar dari beban yang bisa di handle oleh batas design amplifier tersebut. Perbedaan karakter Overdrive/crunch, Distortion, dan Fuzz adalah pada clipping sinyal yang dihasilkan. Overdrive suaranya lebih transparan, kalian masih bisa mendengar karakter suara gitar asli kalian, kita mengenalnya dengan istilah softclip. Untuk jenis distortion suaranya lebih agressif daripada overdrive/crunch dan untuk jeniz fuzz suaranya lebih terdengar seperti ampli yang rusak yang terlalu dipaksakan. Masing mempunyai karakter tersendiri dan disesuaikan dengan kebutuhan musiknya. Dynamic effect Compressor, Noise Gates, Volume Pedal, Booster Apa yang dilakukan sebuah efek compressor adalah mempertahankan sound yang keluar dari instrument gitar pada level yang konsisten. Artinya efek tsb mengurangi dinamika yang terlalu lebar pada sinyal yang dihasilkan sebuah gitar, yaitu mengangkat level yang keluar secara pelan pada gitar dan menurunkan level yang keluar terlalu keras pada gitar, sehingga level yang dihasilkan bisa tetap stabil. Biasanya efek ini digunakan untuk sound clean yang sustain pada gitar atau kadang juga kita gunakan untuk bermain funk. Ada 3 parameter dasar yang biasanya ada pada pedal compressor, antara lain adalah parameter level, untuk menentukan berapa keras sound hasil kompresi yang ingin kita keluarkan, kemudian parameter attack untuk menentukan seberapa cepat efek compressor tsb merspon, dan parameter sustain untuk menentukan seberapa besar kita angkat level dari hasil suara gitar yang pelan. Efek compressor yang lebih bagus memiliki feature yang lebih kompleks, antara lain ratio untuk menentukan perbandingan seberapa besar sinyal tersebut dikompres. Release time untuk menentukan kecepatan compressor melepas gain reduction setelah input sinyal turun di bawah threshold. Threshold adalah level ambang batas di mana compressor diaktifkan, dan pemrosesan akan dilakukan sesuai dengan setting ratio, attack dan release. Noise gate atau noise suppressor adalah efek penghilang noise. Penyebab Noise ada banyak, sambungan listrik yang jelek, kabel yang jelek, instalasi pick up yang jelek, dan gain dari efek yang sangat tinggi biasanya memperparah semuanya. Oleh karena itu dibutuhkan efek untuk meminimalisir suara noise yang tidak kita inginkan, caranya dengan menggunakan efek noise gate yang bisa memberikan ambang batas suara dimana efek tersebut akan memotong suara di bawah level tertentu yang biasanya berupa noise. Volume pedal adalah pedal untuk mengatur besar kecilnya suara, tujuannya adalah agar control volume bisa dilakukan dengan kaki kita, jadi kita bisa tetap bermain gitar normal seperti biasa sambil mengontrol volumenya menggunakan kaki. Booster pedal digunakan untuk mengangkat volume, instan dengan sekali injak. Pedal ini sangat berguna bagi gitaris yang ada dalam posisi solo yang membutuhkan tambahan ekstra volume di permainannya. Spectral effect Eq, Wah, Envelope Filter Manipulasi frekuensi suara adalah inti dasar dari pengkategorian spectral effect ini. Yang membedakan antara Eq, Wah, dan Envelope Filter adalah cara mengontrol frekuensi suaranya. EQ atau equalization merupakan bentuk manipulasi frekuensi suara yang jika dinyalakan dia akan merubah warna suara gitar kita menjadi sesuai dengan yang diset pada efek EQ kita. Dia akan tetap bertahan seperti itu sampai efek dimatikan. Sedangkan Wah jika dinyalakan Eqnya bisa menyapu frekuensi tertentu, dan bisa dirubah-rubah kontrolnya dengan pedal menggunakan kaki kita. Sedangkan Envelope Filter atau sering juga kita kenal dengan auto wah, frekuensinya bisa dikontrol dengan setting waktu tertentu, atau disesuaikan dengan respon dinamika permainan gitar kita. Umumya filter yang ada di efek ini biasanya ada 3 macam, Lo pass, Hi pass, dan band pass. Pedal Wah-Wah pertama kali ditemukan pada tahun 1967 oleh dua orang bernama Bradley Plunkett dan Lester Kushner. Pada saat itu Plunkett masih berumur 25 tahun dan bekerja untuk Warwic Electronics sebuah divisi dari Whirlpool, sebuah perusahaan besar yang memiliki Thomas Organ dan Vox. Ketika sedang mengerjakan sebuah proyek untuk menggantikan “three position voicing switch” yang lebih murah pada amplifier Vox, Kushner melemparkan beberapa Ide, dan setelah Brad mengutak-atik beberapa desainnya maka lahirlah sirkuit wah-wah yang pertama yang masih sangat primitiv. Menurut sang legenda, ketika dilakukan tes menggunakan gitar, terdengar sangat keren hingga beberapa orang sampai berlari melihat ke dalam, penasaran dengan apa yang sedang terjadi. Akhirnya sirkuit tersebut ditaruh di dalam sebuah pedal volume yang dimodifikasi, dan setelah itu sisanya adalah sejarah. Ketika Vox merilis pertama kali, unit tersebut dibuat di Italy dan disebut dengan “The Clyde McCoy Wah-Wah Pedal”. Sekedar informasi, McCoy adalah pemain trumpet yang sangat terkenal di era tahun 1931 dengan hitnya “Sugar Blues” yang pertama kali memperkenalkan suara Wah-Wah menggunakan trumpet yang dibekap. Vox mencomot namanya sebagai usaha untuk memasarkan produknya untuk menjelaskan suara yang dihasilkannya. Nama “Crybaby” muncul setelahnya ketika mereka ingin masuk ke channel distribusi wholesale di dalam bisnis music. Time based effect Semua efek yang memanipulasi sinyal berdasarkan hitungan waktu, masuk dalam kategori “time based effect” Saya membaginya menjadi dua yaitu ambience dan modulation. Ambience Delay & Reverb Delay Terkadang jika kita ingin memainkan sebuah solo guitar, kita menemukan bahwa delay terdengar lebih jelas daripada reverb. Saya kurang suka menggunakan efek reverb yang terlalu besar terutama dalam permainan solo gitar saya karena efek reverb yang terlalu besar dapat menyamarkan permainan gitar saya terutama saat menggunakan distorsi, sehingga solo gitar saya bisa terdengar kabur dan tidak jelas. Delay bisa memberi efek yang mirip dengan reverb akan tetapi lebih jelas dibandingkan dengan reverb. Ada 3 parameter utama yang ada pada delay, yaitu time, feedback dan level. Time menentukan lamanya delay setiap pengulangannya, feedback menentukan jumlah total pengulangan / panjang echo, level menentukan seberapa keras echo yang yang dihasilkan. Tips dari saya untuk penggunaan efek delay ini adalah cobalah untuk menyesuaikan setting timing dengan tempo dari lagu yang sedang dimainkan, untuk itulah beberapa efek delay mempunyai pedal tap tempo untuk menyesuaikan tempo delay dengan tempo lagu yang sedang dimainkan. Reverb. Reverb atau kita bisa menyebutnya dengan gema. Efek reverb biasanya terdapat langsung pada amplifier. Efek reverb yang terdapat pada amplifier kita kenal dengan spring reverb. Disebut spring reverb karena di dalam amplifier terdapat sebuah per panjang yang memproduksi reverb tersebut. Spring reverb ini biasanya hanya dikontrol menggunakan 1 parameter saja, jadi penggunaan reverb ini sangat simple. Untuk penggunaan reverb yang lebih kompleks kita bisa menggunakan digital reverb. Dengan menggunakan digital reverb seperti ini kita bisa memilih jenis-jenis dari reverb yang ada, antara lain spring, room, hall, dan plate. Di dalamnya juga ada setting untuk decay menentukan panjangnya reverb / besar ruangan, semakin besar ruangan semakin panjang reverb yang keluar, pre delay delay pendek yang muncul antara sinyal langsung dan reverb yang keluar, bentuknya seperti echo, dan masih banyak parameter lainnya. Saya lebih sering menggunakan effect reverb saat sedang menggunakan suara clean tanpa distorsi atau mungkin overdrive yang sangat tipis, biasanya untuk menciptakan ambience dan suara gitar yang lebih lebar Modulation Phaser, Flanger, Chorus, Vibrato, Tremolo Chorus & Vibrato Chorus pada dasarnya adalah delay pendek yang dimodulasi oleh sebuah LFO Low Frequency Oscillator. Parameter yang ada pada chorus di antaranya adalah rate / speed, depth, dan level. Rate menunjukan seberapa cepat delay yang diproses itu dinaikan dan diturunkan pitchnya. Depth menunjukan seberapa besar turun dan naik pitch hasil delay pendek tsb diproses. Dan terakhir adalah parameter level yang menunjukan volume suara delay tsb. Hasil delay pendek tsb dicampurkan dengan sinyal asli yang keluar dari gitar sehingga menghasilkan efek chorus. Mungkin ilustrasi di bawah ini bisa menjelaskan bagaimana efek chorus tsb bekerja Tips dari saya untuk menggunakan efek chorus ini adalah cobalah untuk tidak mengeset parameter rate atau speed terlalu besar, sehingga efek chorus ini bisa terdengar halus. Untuk depth kita bisa mengesetnya agak lebar agar terdengar lebih mengalir. Jika sinyal dry dari efek ini kita matikan, maka kita bisa memasukan kategori efek ini menjadi efek vibrato. Phaser Jika ada dua buah sinyal yang sama persis dan salah satunya dibalik fasenya pada frekuensi tertentu maka pada frekuensi tersebut akan terjadi out of phase jika frekuensi tersebut dirubah-rubah dengan kecepatan tertentu maka akan terdengar efek phasing yang menyapu. Flanger Ilustrasi bunyi efek flanger adalah seandainya ada dua tape yang memainkan material yang sama tetapi salah satunya dimulai lebih terlambat maka hasilnya akan terdengar seperti efek flange. Ini diakibatkan ada frekuensi yang terkena cancel, dan jika parameter delay time nya dirubah maka frekuensi yang terkena cancel akan berubah, dan jika parameter delay time tersebut dirubah naik turun dengan kecepatan tertentu maka kita akan mendengar suara efek flange yang menyapu. Bunyi efek flanger agak mirip dengan efek chorus, bedanya adalah tidak ada pitch yang dinaik turunkan, hanya frekuensi yang berbeda-beda yang terdengar seperti menyapu, merayap pada sinyal aslinya. Tremolo Tremolo pada dasarnya mirip dengan chorus, phaser, dan flanger, yaitu delay pendek yang dimodulasi oleh sebuah LFO Low Frequency Oscillator. Prinsip dasar suara yang dihasilkan dari efek ini adalah efek suara yang terdengar seperti dipotong-potong. Beberapa efek tremolo yang cukup advance seperti super pulsar, bisa diatur bentuk ritmiknya. Pitch Based Effect Yang masuk dalam kategori efek ini adalah segala efek yang berhubungan dengan Nada yang berubah, di antaranya seperti whammy, POG, HOG, Pitch shifter, Ring Modulator, dan Harmonizer. Beberapa efek ada yang bisa memberikan suara harmony sesuai dengan scale yang kita pilih, kita mengenalnya dengan intelligent pitch shifting. Kategori yang saya buat di atas adalah kategori dasar untuk single unit effect, beberapa efek ada yang bisa bekerja mewakili beberapa unit sekaligus, kita bisa menyebutnya dengan multiefek, bahkan ada yang bisa secara lengkap mereplika kinerja dari keseluruhan efek yang dikategorikan di atas. Biasanya efek-efek yang mempunyai capability tersebut menggunakan sistem digital, karena selain stomp box efek yang bisa direplika, suara amplifier pun bisa terdengar mirip. Suara amplifier yang bisa ditiru dengan menggunakan digital multi effect kita kenal dengan istilah amp simulator. - Pemain bass memang dikenal lebih sederhana dan simpel untuk urusan efek dan aksesorisnya. Cukup pakai EQ atau direct box, kita sudah bisa tampil dengan lancar. Tapi kadang bassist perlu juga menambahkan satu atau dua efek sebagai 'bumbu' dalam permainan bass.. Tapi tidak semua pemain bass mau membawa pedalboard besar dengan banyak efek. Selain ribet dan juga cukup berat, juga beresiko saat terjadi masalah. Multiefek bisa membantu mengurangi jumlah efek di pedalboard. Jadi tidak perlu membawa banyak efek, cukup hanya satu multiefek saja untuk beberapa efek. Cukup Pakai Multiefek Saja? Manggung dengan hanya membawa multiefek bass saja memang praktis. Tidak perlu memikirkan jika ada kabel jumper lepas atau efek yang mati, karena semua sudah ada di dalam unit multiefek yang ringkas. Masalahnya, tidak semua multiefek punya sound yang bagus. Misalnya di dalam multiefek tersebut ada sound drive dan amp yang bagus, tapi modulasinya kurang... Memang setiap tahun kualitas suara multiefek semakin bagus, tapi jarang multiefek yang memiliki suara efek yang bagus untuk setiap jenis efeknya. Multiefek sejenis Headrush Gigboard kualitas suara efek diatas rata-rata. Pengecualian untuk multiefek dengan performa tinggi seperti Axe FX, Headrush atau Line 6 Helix. Semua multiefek tadi bisa saja menjadi satu-satunya alat yang kita bawa saat manggung, karena fasilitas dan fiturnya sudah lengkap.. Multiefek + Stompbox Kita bisa juga menggabungkan multiefek bass dengan stompbox. Menggabungkan multiefek dan stompbox sering digunakan gitaris dan bassist untuk mendapat variasi sound yang kaya. Dalam setup multiefek dan analog, umumnya sound seperti preamp, EQ dan overdrive/distorsi masih mengandalkan stompbox analog. Untuk efek tambahan seperti chorus, reverb, dan delay nya menggunakan multiefek. Misalnya kita lihat setup pedalboard berikut ini B3K >> Bass Big Muff >> Sansamp Bass Driver >> GT1B Pada pedalboard di atas, untuk kebutuhan preamp dan EQ dipenuhi oleh Tech 21 VT Bass. Ada 2 sound drive, yaitu EHX Bass Big Muff dan Darkglass B3K. Ketiga efek analog tersebut bertindak sebagai sound utama bass. Kemudian untuk modulasi, chorus, reverb, shimmer, delay dan efek-efek khusus lainnya menggunakan multiefek Boss GT1B. Hanya perlu satu unit efek saja. Bayangkan jika menggunakan stompbox, berapa banyak tempat yang dibutuhkan untuk menampung semuanya. Tentu kita juga bisa menggunakan multiefek apapun, tidak harus yang mahal. Seperti yang ada di bawah ini.. Diawal ada bass overdrive dan fuzz. Lalu B1Xon nya bisa kita setting untuk berbagai efek tambahannya. Perhatikan Level Atau Volume Jika menggabungkan multiefek digital dengan stompbox, maka kita harus benar-benar memperhatikan volume. Multiefek digital bisa jadi memiliki output yang tinggi . Jika tidak berhati-hati,saat menyalakan multiefek dengan stompbox bisa menimbulkan noise atau lonjakan volume yang terlalu besar. Kita bisa mengecek level dengan mengaktifkan beberapa kombinasi efek yang sering kita gunakan. Ok, sampai disini dulu artikel singkat kita, sampai berjumpa lagi di !!!!